Ini adalah bentuk pemberdayaan remaja yang dilakukan pemerintah.
Bashaer Othman bisa jadi merupakan walikota termuda di dunia. Bagaimana
tidak, selama dua bulan, gadis 15 tahun ini dipercaya mengambilalih
kepemimpinan kota Allar di Tepi Barat, Palestina.
Tugasnya sebagai walikota adalah salah satu bentuk program pemberdayaan remaja di Palestina. Selama dua bulan, dia akan memainkan peranan sebagai pemimpin kota, tentu saja di bawah pengawasan walikota sebenarnya, Sufian Shadid.
Tugas Othman sebagai pemimpin kota tidak main-main. Seluruh kinerja kota dijabaninya setiap hari. Hanya urusan keuangan saja yang tidak diurusi oleh gadis tanpa pengalaman ini.
Menurut Shadid, program walikota remaja ini merupakan salah satu caranya melakukan pendekatan terhadap kaum muda di kota Allar. Dia percaya, pemberdayaan remaja tidak melulu dilakukan secara finansial saja.
"Kami harus memastikan jalan kaum muda menuju perubahan terbuka lebar. Kami yakin, halangan yang ada dapat disingkirkan dengan ketekunan dan tekad kuat," kata Shadid, dilansir situs Al-Arabiya, Minggu 8 Juli 2012.
Menjalani pekerjaan yang tidak bisa dibilang mudah, Othman mengaku menekuninya dengan semangat. Dia berharap dapat berbagi pengalaman yang diperolehnya selama memerintah pada remaja lainnya sehingga mereka lebih paham cara kerja pemerintahan.
Tugasnya sebagai walikota adalah salah satu bentuk program pemberdayaan remaja di Palestina. Selama dua bulan, dia akan memainkan peranan sebagai pemimpin kota, tentu saja di bawah pengawasan walikota sebenarnya, Sufian Shadid.
Tugas Othman sebagai pemimpin kota tidak main-main. Seluruh kinerja kota dijabaninya setiap hari. Hanya urusan keuangan saja yang tidak diurusi oleh gadis tanpa pengalaman ini.
Menurut Shadid, program walikota remaja ini merupakan salah satu caranya melakukan pendekatan terhadap kaum muda di kota Allar. Dia percaya, pemberdayaan remaja tidak melulu dilakukan secara finansial saja.
"Kami harus memastikan jalan kaum muda menuju perubahan terbuka lebar. Kami yakin, halangan yang ada dapat disingkirkan dengan ketekunan dan tekad kuat," kata Shadid, dilansir situs Al-Arabiya, Minggu 8 Juli 2012.
Menjalani pekerjaan yang tidak bisa dibilang mudah, Othman mengaku menekuninya dengan semangat. Dia berharap dapat berbagi pengalaman yang diperolehnya selama memerintah pada remaja lainnya sehingga mereka lebih paham cara kerja pemerintahan.
Sumber : Viva.com
0 komentar:
Posting Komentar