Untuk kesekian kalinya Politeknik Batik Pusmanu Pekalongan menyelenggarakan event yang mengedepankan nuansa batik yang ramah lingkungan. Event kali ini diberikan tajuk "Jambore Batik Warna Alam Nusantara 2011". Event ini digelar pada tanggal 14 s/d 17 Juli 2011, dengan beberapa kegiatan diantaranya :
- Sarasehan batik warna alam
- Fashion show batik warna alam
- Pelatihan batik warna alam
- Gelar teknologi batik warna alam
- Pameran batik warna alam
- Penanaman pohon batik warna alam
Sebuah event yang patut diacungki jempol, karena sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran akibat limbah batik serta wujud cinta dan peduli terhadap lingkungan.
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa sebagian besar aliran sungai di Kota Pekalongan sudah tercemar oleh limbah batik, baik yang berasal dari home industri maupun dari industri textil. Pencemaran ini lebih diperparah lagi karena obat batik yang digunakan kebanyakan adalah dari bahan kimia, sehingga sulit diurai oleh organik yang ada di sungai.
Melalui event Jambore Batik Warna Alam inilah, terus dilakukan sosialisasi kepada para pengrajinbatik di Pekalongan untuk mulai beralih kepada teknik pewarnaan batik menggunakan warna alam. Selain ramah lingkungan, warna alam juga akan memberikan kesan batik lebih eksklusif.
Beberapa para pengrajin batik ternama di Kota Pekalongan, turut ambil bagian dalam event Jambore ini. Suatu wujud kepedulian terhadap lingkungan yang patut diacungi jempol, karena melibat berbagai unsur baik dari pengrajin batik itu sendiri maupun dari akademisi.
Kegiatan itu sebagai tanggung jawab Politehnik Pusmanu sebagai perguruan tinggi yang memiliki program studi Tehnik Batik terhadap pengembangan maupun pelestarian batik sebagai warisan budaya tak benda.
Sekretaris Umum Politeknik Pusmanu Pekalongan Mujiono mengatakan, jumlah peserta kali ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Jumlahanya diperkirakan mencapai 10 ribu peserta yang merupakan pemerhati dan seniman batik warna alam di seluruh nusantara.
Mujiono menjelaskan kegiatan ini di maksudkan untuk ikut peduli terhadap dampak global warning serta mempopulerkan warna alam yang tidak merusak alam, karena kecenderungan pengrajinbatik Pekalongan masih mengunakan pewarna kimia.
Mujiono menambahkan Kegiatan jambore batik warna alami ini di isi, pameran produk batik warna alam, dialog interaktif batik ramah lingkungan, pelatihan batik warna alam, serta fashion showbatik warna alam.
0 komentar:
Posting Komentar